Langsung ke konten utama

Sistem Manajemen Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan

ilustrasi pekerja proyek
Foto Ilustrasi Pekerja Proyek Pembangunan


Umum
Di era globalisasi saat ini memberikan dampak persaingan sangat ketat dalam segala aspek, khususnya ketenaga kerjaan yang salah satunya mempersyaratkan adanya perlindungan atas keselamatan dan kesehatan kerja. Untuk meningkatkan efektifitas perlindungan keselamatan dan kesehatan kerja, tidak terlepas dari upaya pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja yang terencana, terukur, terstruktur, dan terintegrasi melalui SMK3L guna menjamin terciptanya suatu system keselamatan dan kesehatan kerja ditempat kerja dengan melibatkan unsur manajemen, pekerja/buruh, dan/atau serikat pekerja/serikat buruh dalam rangka mencegah dan mengurangi kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja serta terciptanya tempat kerja yang nyaman, efisien dan produktif. Penerapan keselamatan dan kesehatan kerja melalui SMK3L telah berkembang di berbagai Negara baik melalui pedoman maupun standar. Untuk memberikan keseragaman bagi setiap perusahaan dalam menerapkan SMK3L sehingga perlindungan keselamatan dan kesehatan kerja bagi tenaga kerja, peningkatan efisiensi, dan produktifitas perusahaan dapat terwujud


Pengertian dan Tujuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Pengertian umum dari keselamatan kerja adalah suatu usaha untuk melaksanakan pekerjaan tanpa mengakibatkan kecelakaan atau nihil kecelakaan penyakit akibat kerja atau zero accident. Dengan demikian setiap personil di dalam suatu lingkungan kerja harus membuat suasana kerja atau lingkungan kerja yang aman dan bebas dari segala macam bahaya untuk mencapai hasil kerja yang optimal. Tujuan dari keselamatan kerja adalah untuk mengadakan pencegahan agar setiap personil atau karyawan tidak mendapatkan kecelakaan ketika sedang melaksanakan pekerjaan.


Prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Prinsip keselamatan kerja bahwa setiap pekerjaan dapat dilaksanakan dengan aman dan selamat. Suatu kecelakaan terjadi karena ada penyebabnya, antara lain manusia, peralatan, atau kondisi lapangan.


Penyebab kecelakaan ini harus diketahui dan dicegah untuk menghindari terjadinya kecelakaan. Hal-hal yang perlu diketahui agar pekerjaan dapat dilakukan dengan aman dan lancar, antara lain:

  1. Berdo’a kepada TUHAN YANG MAHA ESA,
  2. Mengenal dan memahami pekerjaan yang akan dilakukan,
  3. Mengetahui potensi bahaya yang bisa timbul dari setiap tahapan pekerjaan yang akan dilakukan.
  4. Melaksanakan kegiatan sesuai dengan ketentuan dan peraturan K3 secara konsisten.
  5. Mematuhi peraturan-peraturan tentang keselamatan kerja

Dengan mengetahui dan melaksanakan hal tersebut di atas, maka akan tercipta lingkungan kerja yang aman dan terhindar dari terjadinya kecelakaan kerja, baik manusianya maupun peralatannya.


Pentingnya Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Keselamatan kerja sangat penting diperhatikan dan dilaksanakan antara lain untuk:

    1. Menyelamatkan karyawan dari penderitaan sakit atau cacat, kehilangan waktu, dan kehilangan pekerjaan.
    2. Menyelamatkan keluarga dari kesedihan atau kesusahan, kehilangan penghasilan, dan masa depan yang tidak menentu.
    3. Menyelamatkan perusahaan dari kehilangan tenaga kerja, pengeluaran biaya akibat kecelakaan, mengganti atau melatih kembali karyawan, kehilangan waktu akibat kegiatan kerja terhenti, dan menurunnya produksi.





    Postingan populer dari blog ini

    IMB GUSTI PUTU OKA

    Nama Proyek : IMB I Gusti Putu Oka Alamat : Jalan Karang Sari IV Nomor 20 - Denpasar - Bali Jenis Pekerjaan : Drafting Gambar IMB Periode : 20 - 26 Nopember 2014 Arsitek : I Made Yoga Suastawa, ST Digambar : I Ketut K Adhi Saputra, ST  Proyek ini merupakan proyek gambar IMB dengan dua unit bangunan dalam satu pekarangan. Rumah ini sebenarnya telah memiliki IMB, namun untuk satu lantai. Dan pemilik hendak meningkatkan menjadi dua lantai. Untuk itu diperlukan gambar IMB baru yang sesuai dengan perencanaannya.

    Melakukan Analisis Data (2)

    1. Analisis Kondisi Eksisting 1.1. Menyiapkan Data Eksisting Data eksisting tapak dikumpulkan dengan tujuan untuk mengenal tapak, serta menganalisis kelebihan, kekurangan dan potensi yang dimiliki tapak Data eksisting kawasan perancangan digunakan sebagai bahan analisis tapak, yaitu proses evaluasi dan penilaian terhadap data-data tapak untuk memutuskan solusi perancangan sebagai respon dari kondisi tapak (kelebihan, kekurangan, dan potensi yang dimiliki tapak), dalam bentuk pertimbanganpertimbangan rancangan. Unsur-unsur yang terdapat dalam data eksisting kawasan perancangan adalah: lokasi tapak ; luas lahan, batas lahan, kondisi dan peruntukan lahan sekitar tapak, karakter lingkungan (gaya, umur, kondisi arsitektur dan karakter sosial lingkungan), sirkulasi kendaraan (tipe jalan, volume lalulintas, tingkat kebisingan), peraturan pembangunan (GSB, tinggi, tipe, dan struktur bangunan yang diijinkan). topografi ; derajat kemiringan area-area berbeda pada lahan, potensi erosi...

    Renovasi Toilet Umum dan Toko Marchendise