Langsung ke konten utama

Patokan Resmi Tarif Arsitek di Indonesia

Pagi,

Hari ini sebelum berangkat nyoblos pileg 2014 lihat-lihat FB dulu, kebetulan mendapatkan informasi seputar standar resmi tarif arsitek di Indonesia. Berikut petikan informasinya yang disadur dari property.kompas.com. Mudah-mudahan bermanfaat bagi anda yang sedang mencari informasi mengenai tarif jasa seorang arsitek.



Her Pramtama, Ketua Kehormatan Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Jakarta, mengatakan bahwa honorarium arsitek saat ini sudah transparan dan bisa dicek. Her mengatakan, ketetapan honorarium baru sudah disahkan pada 22 Desember 2012 silam.

"Besar imbalan jasa arsitek merupakan persentase dari besar nilai biaya bangunan yang disesuaikan dengan jenis kategori bangunan tersebut. Kategori bangunan dan tabel perhitungan imbalan jasa arsitek ini diatur sesuai yang tercantum pada buku pedoman hubungan kerja antara arsitek dengan pengguna jasanya," ujar Her kepada Kompas.com di Jakarta, Kamis (5/12/2013).

Nah, apakah Anda tengah bersiap melakukan renovasi rumah dan membutuhkan informasi tarif jasa seorang arsitek?  Berdasarkan ketetapan terbaru, untuk pekerjaan rumah tinggal yang dikategorikan sebagai pekerjaan dengan tingkat kompleksitas tinggi, maka nilai honorarium/imbalan jasa arsitek dihitung minimum sebesar 200 ribu per meter persegi atau 7% dari nilai fisik bangunan/konstruksi. 

Perhitungan berbeda berlaku untuk bangunan sosial yang tidak bersifat komersial. Honorariumdihitung maksimum 2,5 % dari nilai Konstruksi Bangunan dengan luas bangunan maksimum 250 m2.

Postingan populer dari blog ini

IMB GUSTI PUTU OKA

Nama Proyek : IMB I Gusti Putu Oka Alamat : Jalan Karang Sari IV Nomor 20 - Denpasar - Bali Jenis Pekerjaan : Drafting Gambar IMB Periode : 20 - 26 Nopember 2014 Arsitek : I Made Yoga Suastawa, ST Digambar : I Ketut K Adhi Saputra, ST  Proyek ini merupakan proyek gambar IMB dengan dua unit bangunan dalam satu pekarangan. Rumah ini sebenarnya telah memiliki IMB, namun untuk satu lantai. Dan pemilik hendak meningkatkan menjadi dua lantai. Untuk itu diperlukan gambar IMB baru yang sesuai dengan perencanaannya.

Melakukan Analisis Data (2)

1. Analisis Kondisi Eksisting 1.1. Menyiapkan Data Eksisting Data eksisting tapak dikumpulkan dengan tujuan untuk mengenal tapak, serta menganalisis kelebihan, kekurangan dan potensi yang dimiliki tapak Data eksisting kawasan perancangan digunakan sebagai bahan analisis tapak, yaitu proses evaluasi dan penilaian terhadap data-data tapak untuk memutuskan solusi perancangan sebagai respon dari kondisi tapak (kelebihan, kekurangan, dan potensi yang dimiliki tapak), dalam bentuk pertimbanganpertimbangan rancangan. Unsur-unsur yang terdapat dalam data eksisting kawasan perancangan adalah: lokasi tapak ; luas lahan, batas lahan, kondisi dan peruntukan lahan sekitar tapak, karakter lingkungan (gaya, umur, kondisi arsitektur dan karakter sosial lingkungan), sirkulasi kendaraan (tipe jalan, volume lalulintas, tingkat kebisingan), peraturan pembangunan (GSB, tinggi, tipe, dan struktur bangunan yang diijinkan). topografi ; derajat kemiringan area-area berbeda pada lahan, potensi erosi...

Renovasi Toilet Umum dan Toko Marchendise